Anggur (awalnya singkatan "Wine Is Not Emulator") adalah lapisan kompatibilitas mampu menjalankan aplikasi Windows pada beberapa POSIX-compliant sistem operasi, seperti Linux, Mac OSX, & BSD. Alih-alih simulasi logika internal Windows seperti mesin virtual atau emulator, Wine diterjemahkan Windows API panggilan ke POSIX panggilan on-the-fly, menghilangkan hukuman kinerja dan memori dari metode lain dan memungkinkan Anda untuk rapi mengintegrasikan aplikasi Windows ke desktop Anda.
Anggur dimulai pada tahun 1993 di bawah koordinasi awal Bob Amstadt sebagai cara untuk mendukung menjalankan Windows 3.1 program di Linux. Sangat awal, kepemimpinan atas pengembangan Wine ini diteruskan ke Alexandre Julliard, yang telah berhasil proyek sejak saat itu. Selama bertahun-tahun, sebagai API Windows dan aplikasi telah berevolusi untuk mengambil keuntungan dari perangkat keras baru dan perangkat lunak, Anggur telah disesuaikan untuk mendukung fitur baru, semua sementara sedang porting ke OS lain, menjadi lebih stabil, dan menyediakan baik pengguna-pengalaman.
Sebuah proyek ambisius menurut definisi, bekerja pada Wine terus akan terus selama 15 tahun sebelum program itu akhirnya mencapai v1.0, rilis stabil pertama, pada tahun 2008. Rilis beberapa kemudian, Anggur masih dalam pengembangan aktif saat ini, dan meskipun ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, jutaan orang diperkirakan menggunakan Wine untuk menjalankan perangkat lunak Windows mereka pada OS pilihan mereka.
Wine memungkinkan Anda menjalankan perangkat lunak Windows pada sistem operasi lain. Dengan Wine, Anda dapat menginstal dan menjalankan aplikasi ini seperti kamu akan di Windows.
Wine memungkinkan Linux, Mac, FreeBSD, Solaris dan pengguna untuk menjalankan aplikasi Windows tanpa salinan Microsoft Windows. Wine adalah perangkat lunak bebas dalam pembangunan konstan. Platform lain dapat menguntungkan juga.
Cara Install Wine di Ubuntu pertama buka Terminal (Tekan Ctrl + Alt + T) dan salin perintah berikut di Terminal:
Anggur dimulai pada tahun 1993 di bawah koordinasi awal Bob Amstadt sebagai cara untuk mendukung menjalankan Windows 3.1 program di Linux. Sangat awal, kepemimpinan atas pengembangan Wine ini diteruskan ke Alexandre Julliard, yang telah berhasil proyek sejak saat itu. Selama bertahun-tahun, sebagai API Windows dan aplikasi telah berevolusi untuk mengambil keuntungan dari perangkat keras baru dan perangkat lunak, Anggur telah disesuaikan untuk mendukung fitur baru, semua sementara sedang porting ke OS lain, menjadi lebih stabil, dan menyediakan baik pengguna-pengalaman.
Sebuah proyek ambisius menurut definisi, bekerja pada Wine terus akan terus selama 15 tahun sebelum program itu akhirnya mencapai v1.0, rilis stabil pertama, pada tahun 2008. Rilis beberapa kemudian, Anggur masih dalam pengembangan aktif saat ini, dan meskipun ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, jutaan orang diperkirakan menggunakan Wine untuk menjalankan perangkat lunak Windows mereka pada OS pilihan mereka.
Wine memungkinkan Anda menjalankan perangkat lunak Windows pada sistem operasi lain. Dengan Wine, Anda dapat menginstal dan menjalankan aplikasi ini seperti kamu akan di Windows.
Wine memungkinkan Linux, Mac, FreeBSD, Solaris dan pengguna untuk menjalankan aplikasi Windows tanpa salinan Microsoft Windows. Wine adalah perangkat lunak bebas dalam pembangunan konstan. Platform lain dapat menguntungkan juga.
Cara Install Wine di Ubuntu pertama buka Terminal (Tekan Ctrl + Alt + T) dan salin perintah berikut di Terminal:
Sekian cara menginstall wine di Ubuntu. semoga bermanfaat bagi sobat Mboiz sekalian.
- sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa
- sudo apt-get update
- sudo apt-get install wine1.5
- sudo apt-get install winetricks
0 comments:
Post a Comment